Tahap Audisi, Hanya 4 Kandidat Rektor USU yang Sampaikan Visi-Misi

Lensamedan- Babak pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2021-2026 memasuki tahap baru. Pada Selasa (24/11/2020), 4 dari 6 kandidat yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi memaparkan visi dan misi di hadapan panelis dalam tahap audisi yang digelar di Auditorium USU.

Penyampaian visi-misi yang juga disiarkan lewat akun YouTube resmi USU diawali dengan pemaparan kandidat pertama Prof.Dr.dr. Farhat Mked (ORL-HNS) Sp.THT-KL (K).

Kandidat yang saat ini menjabat sekretaris USU ini mengambil tema 'Lanjutkan Menuju Enterpreneural University' menyebutkan, ada 8 isu pokok yang harus diperhatikan dalam fokus pengembangan program kerja untuk tahun 2021-2026, yakni Akreditasi, Sumber Daya Manusia, Penelitian dan PKM, Prestasi Mahasiswa, Sarana dan prasarana.

"Termasuk Kurikulum dan Metode Pembelajaran dan Sistem Informasi," ujar Farhat dalam pemaparannya.

Sementara  Restu Utama Pencawan yang menjadi kandidat terakhir memaparkan, ada 9 isu strategi yang akan menjadi fokus utamanya, salah satunya Kerja Sama Aliansi dan Jejaring.

"Di dua tahun pertama, kita menjalin kerja sama dengan 5 Perguruan Tinggi dalam negeri dan di dua tahun berikutnya sekitar 10 perguruan tinggi, dan di tahun terakhir menjadi 15 perguruan tinggi," kata Restu.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Rektor USU, Prof Guslihan Dasa Tjipta melaporkan, dari 6 kandidat yang dinyatakan lolos, dua diantarany mengundurkan diri menjelang tahap audisi.

Kedua calon rektor tersebut yakni, Prof. Dr.dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked dan Dr M. Sontang Sihotang.

“Prof Fidel Ganis mengundurkan diri 23 November 2020 dan pada 24 November 2020, Dr M.Sontang menyusul mengundurkan diri,” kata Prof Guslihan Dasa Tjipta saat memberikan sambutan dalam Audisi Calon Rektor USU 2021-2026. Namun, panitia tidak menyampaikan alasan pengunduran diri kedua calon rektor tersebut.

Pada kesempatan tersebut Rektor USU, Prof Runtung Sitepu mengajak, para hadirin menilai program kerja para calon rektor.

”Melalui audisi ini, teman-teman pemilik hak suara bisa melihat program terbaik dari para calon rektor dalam memajukan USU,” katanya.

Karena itu, kata rektor, audisi ini menjadi sarana bagi keempat calon rektor  menyampaikan program kerja terbaiknya dalam mengembangkan USU  lima tahun kedepan.” Regenerasi kepemimpinan merupakan sebuah keharusan dalam mengembangkan USU,” tegasnya

Karena itu, kata rektor, para pemilik hak suara diharapkan dapat memberikan hak pilihnya secara sportif dan objektif tanpa ada tekenan apapun.

”Saya berharap semua pihak tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak citra USU dalam pemilihan rektor  ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua MWA, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir mengatakan, audisi ini merupakan salah satu  tahapan pemilihan rektor USU. Dia berharap, para calon rektor bisa menawarkan terobosan-terobosan brilian dalam mengembangkan USU kedepan.

Dia berharap, program kerja para calon rektor berpijak kepada restra USU dan Kemendikbud.

”Setelah audisi ini, maka dilanjutkan  dengan penjaringan dan pemilihan rektor oleh MWA. Semoga rektor USU terpilih nanti bisa membawa USU menjadi PT memiliki keunggulan akademik dan mampu bersaing di tataran nasional dan internasional,” pungkasnya. (Red)

(Medan)

 

Bagikan Artikel ini